Dring,, dring,,dring,, bel sekolah berbunyi sebagai
isyarat memulai pelajaran. Ribuan langkah kaki memecahkan ketentraman dipagi
itu. Siswa-siswi berlari-lari menuju ruangan kelas masing- masing dan saling
mendahului. Mereka berlari sambil bersuara memecahkan keindahan lantunan lagu
Republik “ Aku dan Perasaan Ini “.
Seperti api disiram air suasana diluar ruangan kelas kembali seperti
normal.
Dari kejauhan ada sosok kecil berlari
terpongah-pongah, tidak ubahnya seperti seseorang yang berlari ketakutan dikejar
seekor anjing herder yang lagi marah. Tiba-tiba langkahnya terhenti. Sangat
jelas kedengaran suara napas dari hidung dan mulutnya. Wajahnya pucat seperti
orang yang lagi sakit. Kaki, tangan, mulut dan seluruh badannya bergetar, saat berdiri didepan sosok yang tegap dan lebih
besar darinya. Ternyata sosok tegap itu adalah kepala sekolah dan sosok si
kecil itu adalah seorang siswa yang terlambat panggil saja namanya Riko. Ketika
ditanya dia menjawab seperti Ajis gagap
dan tanpak wajahnya ketakutan.
Tok,,tok,,tok,,(Riko mengetok pintu) silahkan masuk
( suara dari dalam ruangan). Dengan wajah yang pucat, badan gemetar dan kakinya
yang enggan dilangkahkan Riko memasuki ruangan. Sebelum dipersilahkan duduk
Riko ditanya oleh seorang guru sebut saja namanya Pak Anton. Pak Anton seorang
guru matematika, yang terkenal garang dan ditakuti oleh semua siswa/i
disekolahan itu. Riko menjawab semua pertanyaan Pak Anton. Ada satu pertanyaan
yang dijawab oleh Riko. Jawaban itu unik dan sekaligus mengakhiri pertanyaan dari
Pak Anton. Pertanyaannya adalah Apa yang kamu tahu tentang matematika ? dengan
wajah yang pucat dan badan gemetar Riko menjawab “ MATEMATIKA ITU JUJUR “.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar