1.
Jaga kebersiahan \
- Cuci tangan dengan air bersih sebelum dan sesudah penyiapan makanan.
- Cuci tangan dengan bersih setelah buang air besar dan kecil
- Cuci dengan bersih peralatan yang akan digunakan untuk penyiapan makanann.
- Jaga selalu kebersihan dapur dan lindungi makanan dari serangga, tikus dan hewan lain.
Mengapa ?
Walaupun banyak bakteri yang tidak menyebabkan
penyakit, namun bakteri berbahaya dapat
ditemukan di tanah, air, hewan dan manusia. Bakteri ini dapat terbawa oleh
tangan, kain pembersiah dan peralatan dapur khususnya papan pemotong makanan
yang secara tidak sengaja dapat manyebabkan tercamarnya makanan.
2.
Pisahkan
bahan makanan mentah dengan makanan matang
- Pisahkan bahan makanan mentah seperti daging, unggas dan makanan laut dari makanan yang sudah matang.
- Gunakan peralatan dapur seperti pisau dan papan pemotong yang berbedauntuk makanan yang mentah dengan makanan yang sudah matang.
- Simpan makanan dalam wadah terpisah untuk menghindari makanan mentah bersinggungan dengan makanan yang sudah matang.
Mengapa ?
Cairan dan lendir yang terdapat pada
bahan makanan mentah separti dagina, unggas dan makanan laut mengandung bakteri
yang berbahaya. Bakteri tersebut dapat mencemari makanan lain selama proses
penyiapan dan penyimpanan makanan.
3.
Memasak
dengan benar
- Pastikan makanan dimasak dengan matang, terutama daging, unggas, telur dan makanan laut.
- Rebus makanan yang berkuah sampai mendidih. Untuk daging dan unggas, pastikan air rebusan terlihat jernihdan bukan berwarna merah muda.
- Panaskan makanan yang telah dimasak, sebelum dikomsumsi kembali.
Mengapa ?
4.
Simpan
makanan pada suhu yang aman
- Jangan biarkan makanan yang telah disimpan dalam suhu kamar lebih dari 2 jam
- Simpan makanan yang telah dimasak dan makanan yang cepat rusak padsa lemari pandingin ( suhu dibawah 5 C ).
- Segera hidangkan makanan yang telah dimasak.
- Jangan terlalu lama menyimpan makanan dalam lemari pendingin.
- Jangan biarkan makanan beku mencair pada suhu kamar.
Mengapa ?
Bakteri
dapat berkembang biak dua kali lebih cepat pada suhu kamar. Dengan
mempertahankan suhu dibawah 5 C atau diatas 60 C , perkembangan bakteri dapat diperlambat atau berhenti, walaupun masih ada
bakteri yang berkembang biak dibawah suhu 5 C
5.
Gunakan air
bersih dan bahan makanan mentah yang segar
- Gunakan air bersih.
- Pilih bahan makanan mentah yang masih segar.
- Pilihlah makanan yang telah diproses, contohnya susu pasteurisasi.
- Cuci buah-buahan dan sayur sebelum dimakan, terutama bila dimakan mentah.
- Hindari bahan makanan yang sudah kadaluasa.
Mengapa ?
Bahan
makanan mentah, termasuk air dan es, dapat tercemar oleh bakteri dan bahan kimia berbahaya. Racun kimiawi dapat
dihasilkan melalui bahan makanan yang sudah rusak dan kadaluasa. Lakukan langkah-langkah
yang mudah seperti mancuci makanan dan mengupas kulit buah-buahan untuk
mengurangi resiko tercemarnya makanan dari bakteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar